Sabtu, 09 Juni 2012

titik didih dan titik bakar

  
 Dipraktikkan oleh :
- Anisa
- ekiansari
- novi
- rika
- rike 
- vena

Tanggal                      :
18/05/2012

Guru pembimbing  :
Bu Zaimul




 
Didunia industri, kenaikan titik didih sangat penting dipelajari dan dipahami karena pada suatu proses bahan industri perlu diketahui kenaikan titik didihnya, contohnya adalah proses distilasi. Dalam proses distilasi kita harus mengetahui titik didih tiap senyawa yang dicampur agar waktu yang diperlukan, kecepatan menguap pada campuran tersebut dapat diketahui. Kenaikan titik didih juga digunakan untuk mengklasifikasikan bahan bakaryang digunakan sehari-hari. Oleh karena itu perlu melakukan percobaan ini agar dapat diterapkan dalam dunia industri.


Alat
·         Lilin
·         Korek Api
·         Kuas
·         Pisau
·         Papan Iris
·         Tissue
·         Wadah plastik




Bahan
Ø  Kertas
Ø  Air
Ø  NaCl ( air jeruk nipis )

Cara Kerja 
 
       ( Percobaan 1 )
a.       Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan,
b.      Lipat kertas menjadi sebuah wadah,
c.       Kemudian tuang air kedalam wadah kertas tersebut,
d.      Nyalakan lilin dengan korek api yang telah tersedia,
e.       Letakkan wadah kertas yang telah berisi air diatas lilin yang telah menyala,
f.       Amati reaksi yang terjadi terhadap kertas dan air tersebut.

( Percobaan 2 )

a.     Iris jeruk nipis pada papan iris yang telah tersedia menjadi empat bagian,
b.    Kemudian peras irisan jeruk nipis tersebut kedalam wadah plastic yang telah tersedia,
c.     Ambil kuas serta celupkan kedalam perasan air jeruk nipis tersebut,
d.    Sediakan kertas kemudian tuliskan kata menggunakan kuas yang telah dicelupkan sebelumnya,
e.     Nyalakan lilin dengan korek api yang telah tersedia,
f.     Letakkan kertas yang telah di tulis diatas lilin yang telah menyala,
g.    Amati reaksi yang terjadi terhadap kertas dan perasan jeruk nipis tersebut

  Hasil penelitian

hasil percobaan 2
            Penelitian ini memperlihatkan hasil dari percobaan yang telah kami lakukan sebelumnya. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kertas mempunyai titik bakar  pada suhu di atas 100 derajat Celcius, sehingga bila suhunya di bawah titik bakarnya kertas tidak akan terbakar. Air mempunyai kapasitas panas yang cukup besar sehingga panas yang berasal dari api terserap oleh air. Karena suhu air tidak akan melebihi 100 derajat Celcius, gelas kertas tersebut tidak terbakar.
            Dan air jeruk nipis ( NaCl) mempunyai titik didih yang lebih tinggi dari pada titik bakar kertas. Karena Jeruk nipis merupakan sebuah senyawa asam sehingga lebih mudah terbakar. Oleh  karena itu kata yang ditulis menggunakan perasan air jeruk nipis akan lebih cepat terbakan daripada kertas.

 Kesimpulan 


            Dalam percobaan ini dapat disimpulkan bahwa:
       I.            Titik bakar kertas lebih besar dari pada titik didih air sehingga wadah kertas yang telah diisi oleh air tidak akan terbakar karena suhunya tidak akan mencapai 100 derajat celcius
    II.            Titik didih Air jeruk nipis lebih besar dari pada titik bakar kertas, karena air jeruk nipis merupakan sebuah senyawa asam sehingga hal tersebut semakin mudah terbakar.

0 komentar:

Posting Komentar